1. Setelah sebelumnya kita sudah menginstal MySQL, jalankan app tersebut pada start menu.


2. Setelelah itu kita akan masuk ke dalam CMD, kita akan di minta mengisikan pasword root (ini di gunakan untuk memberikan kita otoritas sebagai administrator), jika pada saat penginstalan kita tidak membuat password sebelumnya tekan saja enter hingga kita masuk ke dalam mysql>



3. Untuk memeriksa database yang sudah ada pada mysql kita gunakan perintah show databases; hingga muncul gambar tabel database seperti di atas.


4. Untuk membuat database baru pada mysql, kita dapat menggunakan perintah create database nama_database; (NB : nama database yang saya buat disini adalah ahlisihir).


5. Untuk memeriksa apakah database kita sudah benar - benar terbuat, gunakan perintah untuk menampilkan database kita kembali yaitu show databases; (NB : perhatikan sudah ada database bernama ahlisihir yang saya sudah buat sebelumnya).


6. Setelah kita selesai membuat database, kita akan masuk kedalam database yang sudah kita buat pada mysql dengan perintah use nama_database; (NB : disini karena saya ingin masuk kedalam database ahlisihir, saya mengetikan perintah use ahlisihir;  hingga muncul keterangan database change )


7. Setelah masuk kedalam database tersebut, kita akan membuat table dengan perintah create table nama_table(attribut typedata(jumlah_karakter) not null primary key, attribut typedata(jumla_karakter) not null ); (NB : disini saya membuat tabel mahasiswa (mhs) jadi saya membutuhkan atribut npm(8 karakter), nama(30 karakter), dan kelas(5 karakter), dengan npm menjadi primary key, dan isi dari ke-3 attribut tersebut tersebut tidak boleh kosong (not null). jadi perintahnya adalah create tabel mhs(npm varchar(8) not null primary key, nama varchar(30) not null, kelas varchar(5) not null ); hingga muncul keterangan query OK.


8. Setelah kita membuat tabel tadi, kita akan melihat hasil tabel yang sudah kita buat tadi dengan perintah desc nama_tabel; (NB : disini saya menggunakan perintah untuk menampilkan struktur tabel mhs dengan perintah desc mhs; hingga muncul struktur databasenya.


9. Setelah membuat tabel mhs, sekarang kita akan membuat atau menginput tabel tersebut dengan perintah insrert into nama_tabel value('isi_dari_atribut_1','isi_dari_atribut_2','isi_dari_atribut_3'); (NB : disni saya menggunakan perintah insert into mhs value('10111676','ahlishir','3KA32'); nilai dari 10111676 adalah primary key)


10. biar lebih greget saya membuat 3 record lagi dengan perintah yang sama seperti di atas. :D


11. Untuk menampilkan seluruh tabel dan isi tabel pada mysql kita dapat menggunakan perintah select* from nama_tabel; (NB : disini saya akan memanggil seluruh isi tabel dari tabel mhs yang sebelumnya sudah saya buat, dengan perintah select* from mhs; )


12. Sedangkan perintah untuk menampilkan hanya 1 field saja, dengan perintah select atribut from nama_tabel; (NB : disini saya akan memanggil field nama saja dengan perintah select nama from mhs; )


13. sekarang untuk menampilkan sebuah field dengan kondisi, kita dapat menggunakan perintah select attribut from nama_tabel where attribut ='kondisi'; (NB :  disni saya akan memanggil record pada field attribut nama dengan kondisi yang mempunyai npm 10111676 dengan perintah select nama from mhs where npm='10111676'; )


14. Sedangkan untuk memanggil 2 buah field sekaligus kita dapat memisahkan dengan koma, bentuk umumnya adalah  select attribut, attribut from nama_tabel where attribut ='kondisi';


Jika ada link yang rusak atau Request silahkan menuju ke link ini : DISINI, Terimakasih sudah datang dan membaca artikel kami. Sertakan link sumber untuk menghargai karya cipta orang lain :)