TEORI OGANISASI UMUM 1
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN ORGANISASI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN ORGANISASI
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya Organisasi adalah
tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan),
sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi
( Sumber : http://darkzone7.blogspot.com/2012/10/pengertian-organisasi.html
)
Berikut ini adalah beberapa factor yang dapat mempengaruhi
kegiatan pada sebuah organisasi :
A. Tujuan
Visi, misi dan tujuan yang jelas akan membantu team dalam
bekerja. Namun hal tersebut belum cukup jika visi, misi dan tujuan yang
ditetapkan tidak sejalan dengan kebutuhan dan tujuan para anggota.
B. Tantangan
Manusia dikarunia mekanisme pertahanan diri yang di sebut
“fight atauflight syndrome”. Ketika dihadapkan pada suatu tantangan, secara
nalurimanusia akan melakukan suatu tindakan untuk menghadapi tantangan tersebut
(fight) atau menghindar (flight). Dalam banyak kasus tantangan yang ada
merupakan suatu rangsangan untuk mencapai kesuksesan. Dengan kata lain
tantangan tersebut justru merupakan motivator.
Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu menghadirkan
tantangan. Sebuah team tidak
selamanya akan menghadapi suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya
memberikan suatu tugas atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu
criteria yang dapat dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan
adalah tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat
dianggap sebagai hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah
sebelum mulai mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga
akan malas untuk mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan
bagi yang melakukannya.
C. Keakraban
Team yang sukses biasanya ditandai dengan sikap akraban satu
sama lain, setia kawan, dan merasa senasib sepenanggungan. Para anggota team
saling menyukai dan berusaha keras untuk mengembangankan dan memelihara
hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal menjadi sangat penting karena
hal ini akan merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan komunikasi langsung
serta dukungan antara sesama anggota team.
D. Tanggungjawab
Secara umum, setiap orang akan terstimulasi ketika diberi
suatu tanggungjawab. Tanggungjawab mengimplikasikan adanya suatu otoritas untuk
membuat perubahan atau mengambil suatu keputusan. Team yang diberi
tanggungjawab dan otoritas yang proporsional cenderung akan memilikimotivasi
kerja yang tinggi.
E. Kesempatan Untuk Maju
Setiap orang akan melakukan banyak cara untuk dapat
mengembangkan diri,mempelajari konsep dan ketrampilan baru, serta melangkah
menuju kehidupan yang lebih baik. Jika dalam sebuah team setiap anggota
merasabahwa team tersebut dapat memberikan peluang bagi mereka untuk
melakukanhal-hal tersebut di atas maka akan tercipta motivasi dan komitment
yang tinggi. Hal ini penting mengingat bahwa perkembangan pribadi memberikan
nilai tambah bagi individu dalam meningkatkan harga diri.
F. Kepemimpinan
Tidak dapat dipungkiri bahwa leadership merupakan faktor
yang berperan penting dalam mendapatkan komitment dari anggota team. Leader
berperan dalam menciptakan kondisi kondusif bagi team untuk bekerja dengan
tenang dan harmonis. Seorang leader yang baik juga dapat memahami 6 faktor yang
dapat menimbulkan motivasi seperti yang disebutkan diatas.
G. Strategi
Strategi ialah salah satu sarana untuk mencapai sasarannya.
H. Lingkungan
Lingkungan merupakan sesuatu yang sangat berpengaruh karena
bersaing dengan pihak luar supaya lebih maju
I. Teknologi
Teknologi sangat berpengaruh pada suatu organisasi dan
sangat mempengaruhi
( sumber :
http://harissoekamti.blogspot.com/2012/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
)
J. Hukum, meliputi semua ketentuan yang berlaku yang harus
ditaati oleh setiap orang baik secara individu maupun secara kelompok, mulai
dari ketentuan hukum yang tertinggi sampai dengan ketentuan hukum yang
terendah. Kebudayaan, meliputi kebudayaan material dan kebudayaan non-material.
kemajuan dalam bidang teknologi modern melahirkan industri-indutri raksasa.
kebudayaan material mengenal berbagai macam alat dan barang-barang yang cara
kerjanya secara mekanis, elektris, atau secara elektronis, merupakan faktor
yang berpengaruh cukup besar terhadap kehidupan organisasi. Dalam hal ini
organisasi harus mampu menyesuaikan diri dengan hasil kebudayaan tersebut.
( sumber :
http://kampunglinux.blogspot.com/2011/11/perubahan-organisasi.html )
0 comments:
Posting Komentar
Dilarang Menggunakan Bahasa Yang Kotor Dan Berbau SARA
jika ada link yang rusak atau request silahkan menuju ke link ini : DISINI